Pohon Sakura
Pohon Sakura (桜, 櫻) adalah salah satu pohon yang tergolong dalam familia Rosaceae, genus Prunus sejenis dengan pohon plum, peach, atau apricot, tetapi secara umum Sakura digolongkan dalam subgenus sakura. Asal-usul kata sakura adalah kata "Saku" (bahasa

Bunga Sakura
Warna bunga tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna putih dengan sedikit warna merah jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala. Bunga digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan daun mahkota: bunga tunggal dengan daun mahkota selapis (一重; hitoe) bunga ganda dengan daun mahkota berlapis (八重; yae) bunga semi ganda


Ciri khas
Bunga Sakura jenis Someiyoshino (Prunus × yedoensis Matsum. cv. Yedoensis) Ciri khas Sakura jenis Someiyoshino adalah bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum daun-daunnya mulai keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon yang berada di lokasi yang sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok satu per satu pada saat yang hampir bersamaan. Bunga Sakura jenis Someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya bunga Sakura tergantung pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang. Beberapa jenis burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis, sedangkan burung merpati memakan seluruh bagian bunga. Kesempatan langka piknik beramai-ramai di bawah pohon Sakura untuk menikmati mekarnya bunga Sakura disebut o-hanami.

Konsumsi bunga Sakura Daun dan bunga Sakura yang sudah direndam di dalam air garam (shiozuke) dimanfaatkan untuk bahan makanan karena wanginya yang harum. Sakura mochi adalah kue

Jenis-jenis pohon Sakura Bunga Sakura Ukon (Prunus lannesiana Wilson cv. Grandiflora) Kanhizakura (Prunus campanulata Maxim) Sebagian besar jenis pohon Sakura merupakan hasil persilangan, misalnya jenis Someiyoshino yang tersebar di seluruh Jepang sejak zaman Meiji adalah hasil persilangan pohon Sakura di zaman Edo akhir. Sakura jenis Someiyoshino inilah yang sangat tersebar luas, sehingga kebanyakan orang hanya mengenal Someiyoshino (yang merupakan salah satu jenis Sakura) sebagai Sakura. Pada zaman dulu sebelum ada jenis Someiyoshino, orang Jepang mengenal bunga Sakura yang mekar di pegunungan yang disebut Yamazakura dan Yaezaki no Sakura sebagai Sakura. Di saat mekarnya bunga Sakura, ribuan batang pohon Yamazakura yang tumbuh di pegunungan Yoshino (Prefektur Nara) menciptakan pemandangan menakjubkan warna putih, hijau muda, dan merah jambu. Beberapa jenis Sakura: Edohigan Edohigan adalah Sakura yang mekar di Hari Ekuinoks Musim Semi dan bunganya paling panjang umur. Jenis-jenis lain yang serupa dengan Edohigan adalah Ishiwarizakura dan Yamadakash


Di tahun 1990, Japan Cherry Blossom Association (Asosiasi Bunga Sakura Jepang) mengeluarkan daftar 100 tempat terpilih untuk melihat keindahan bunga Sakura. Daerah Kanto: Tokyo: Taman Ueno (Taito-ku), Taman Shinjuku-gyoen (Shinjuku-ku), Taman Sumida (Sumida-ku), Taman Koganei (Kota Koganei), Taman Inogashira (Kota Musashino) Daerah Tokai: Prefektur Gifu: Taman Usuzumi/Neodani (Kota Motosu), Pinggir sungai Shinsakai (Kota Kakamigahara), Kamagatani (Kota Ikeda) Daerah Kansai: Prefektur Osaka: Taman Istana Osaka (Osaka), The Mint Bureau (Osaka), Taman Expo '70 (Kota Suita) Prefektur Hyogo: Taman Istana Himeji (Kota Himeji), Taman Akashi (Kota Akashi), Taman Shukugawa (Kota Nishinomiya) Prefektur Nara: Taman Nara (Kota Nara), Gunung Yoshino (Kota Yoshino), Taman Kooriyamajoshi (Kota Yamato Kooriyama)